Geografi Media Info

Media informasi pembelajaran geografi dan pendidikan

Geografi Media Info

Media informasi pembelajaran geografi dan pendidikan

Geografi Media Info

Media informasi pembelajaran geografi dan pendidikan

Geografi Media Info

Media informasi pembelajaran geografi dan pendidikan

Geografi Media Info

Media informasi pembelajaran geografi dan pendidikan

Badan-Badan Kerja Sama Ekonomi Internasional, Lembaga, Organisasi

Badan-Badan Kerja Sama Ekonomi Internasional, Lembaga, Organisasi


Badan-Badan Kerjasama Ekonomi Internasional, Lembaga, Organisasi - Kerja sama ekonomi internasional antara lain terdiri atas badan-badan dunia dalam wadah organisasi PBB. Badan-badan tersebut di antaranya sebagai berikut.

 1.     IMF (International Monetary Fund) atau Dana Moneter Internasional

Badan ini lahir pada tanggal 27 Desember 1945 setelah diadakan Konferensi di Bretton Woods, Amerika. Dengan maksud untuk melancarkan kembali moneter internasional yang meliputi penetapan kurs devisa, pemeliharaan kurs devisa, membantu negara anggota dalam menghadapi kesulitan neraca pembayaran, memberi saran pencegahan inflasi, dan sebagainya.

 Tujuan IMF antara lain:

 - memajukan kerja sama moneter internasional dengan jalan mendirikan lembaga            (IMF),

- memperluas perdagangan dan investasi dunia,

- memajukan stabilitas kurs valuta asing,

-  mengurangi dan membatasi praktik-praktik pembatasan terhadap pembayaran internasional,

- menyediakan dana yang dapat dipinjamkan dalam bentuk pinjaman jangka pendek dan jangka menengah,

- memperpendek dan memperkecil besarnya defisit atau surplus neraca pembayaran.

 2.       IBRD (International Bank for Reconstruction and Development) atau Bank             Dunia (World Bank)

 IBRD atau Bank Dunia didirikan pada tanggal 27 Desember 1945 dengan tujuan untuk membantu pembiayaan usaha-usaha pembangunan dan perkembangan negara-negara anggotanya dengan memudahkan penanaman modal untuk tujuan yang produktif. Jadi, IBRD bertugas untuk menangani masalah investasi internasional.

 3.       ITO (International Trade Organization) atau WTO (World Trade                               Organization)

 WTO atau organisasi perdagangan dunia merupakan organisasi perdagangan yang bertujuan untuk memajukan perdagangan internasional dengan cara membatasi atau mengadakan peraturan yang bersifat menghambat kelancaran pertukaran barang-barang internasional, dan berusaha untuk meningkatkan volume perdagangan dunia dengan cara meliberalisasikan perdagangan internasional. 

 4.     GATT (General Egreement on Tariff and Trade)

 GATT atau persetujuan umum tentang tarif dan perdagangan didirikan atas dasar perjanjian di Jenewa, Swiss dengan maksud untuk mengurangi atau menghilangkan rintangan-rintangan perdagangan internasional, khususnya tarif dan bea cukai tinggi yang menghambat ekspor impor antar negara.

 Prinsip yang mendasari terbentuknya GATT adalah:

 - asas The Most Favourite Nation atau non diskriminasi, artinya setiap fasilitas (terutama keringanan bea masuk bagi barang tertentu) yang diberikan kepada suatu negara anggota harus diberikan pula kepada semua negara anggota GATT lainnya, dan

- asas resiprositas (saling menguntungkan), artinya apabila suatu negara mendapat keringanan dari negara anggota lain, sebagai imbalannya negara tersebut juga harus memberikan keringanan kepada negara anggota lainnya.

 5.     ILO (International Labour Organization)

 ILO atau organisasi buruh sedunia yang didirikan 11 April 1919 dengan tujuan untuk menciptakan perdamaian melalui keadilan sosial, perbaikan nasib buruh, stabilitas ekonomi, sosial dan menyusun hukum perburuhan.

 6.     IFC (International Finance Corporation)

 IFC atau Badan Keuangan Internasional didirikan pada tanggal 24 Juli 1956. Badan ini memberikan pinjaman kepada pengusaha swasta dan membantu mengalihkan investasi luar negeri ke negara-negara sedang berkembang. Jadi, IFC bertugas memupuk perkembangan ekonomi di negara-negara anggota, melalui pemberian kredit jangka panjang kepada pengusaha swasta dan pemerintah tanpa jaminan.

 7.     UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development)

 UNCTAD atau konferensi PBB tentang perdagangan dan pembangunan didirikan dengan maksud mengusahakan kemajuan perdagangan dunia dan mengatur komoditi, hasil industri, pengalihan teknologi, perkapalan, dan lain-lain. Selain itu juga menyalurkan serta melancarkan perundingan internasional mengenai ekspor impor antara negara industri dengan negara yang sedang berkembang, atau sering disebut ‘Dialog Utara Selatan’.

 8.     IDA (International Development Association)

 IDA atau Perhimpunan Pembangunan Internasional didirikan tahun 1960 di Washington DC, Amerika Serikat. IDA bertujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi negara-negara yang sedang berkembang dan memberi pinjaman dengan syarat yang ringan.

 9.     FAO (Food and Agricultural Organization)

 FAO atau organisasi pangan dan pertanian ini didirikan tanggal 16 Oktober 1945 dengan tujuan untuk memajukan pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, pengairan, sistem bercocok tanam, dan lain-lain.

 10.     UNDP (United Nations Development Program)

UNDP atau program pengembangan PBB merupakan suatu badan yang memberikan sumbangan untuk membiayai survei jalan di Indonesia, dan menangani program pengalihan teknologi.

 11. UNIDO (United Nations Industrial Development Organization)

 UNIDO atau organisasi pengembangan industri PBB didirikan dengan tujuan untuk pengembangan industri seperti pembukaan lapangan baru di bidang industri, perbaikan sistem industri yang masih ada, dan lain-lain.

 12.     APO (Asian Productivity Organization)

 Didirikan pada tahun 1961 dengan tujuan:

 - untuk meningkatkan peranan produktivitas dan pengembangan ekonomi,

-  untuk meningkatkan usaha-usaha di bidang kegiatan tertentu khususnya pertanian dan perindustrian.

 13.     ADB (Asian Development Bank)

 ADB atau Bank Pembangunan Asia didirikan dengan tujuan meminjamkan dana dan memberikan bantuan teknik kepada negara-negara yang sedang berkembang.

 14.     CGI (Consulative Group on Indonesia)

 CGI didirikan pada bulan Maret tahun 1992. CGI merupakan kelompok beberapa negara yang memberi bantuan kepada Indonesia sebagai pengganti IGGI tanpa Belanda di dalamnya.

 15.     APEC (Asia Pacific Economic Cooperation)

 APEC didirikan pada bulan November 1989, merupakan gabungan negara-negara Asia Pasifik Selatan (negara sedang berkembang) dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan keadaan ekonomi negara anggotanya.

 Untuk mencapai tujuan tersebut, maka kerja sama APEC dewasa ini mencakup 3 (tiga) program kegiatan utama yang dapat diuraikan sebagai berikut.

 - Program yang berkaitan dengan upaya liberalisasi perdagangan (Trade Liberalization).

- Program yang memberikan perhatian terhadap upaya untuk memperlancar kegiatan perdagangan dan investasi (Trade and Investment Facilitation Program).

- Program kerja sama pembangunan (Development Cooperation Program) di antaranya termasuk program bantuan teknik.

 16.     OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries)

 OPEC atau organisasi negara-negara pengekspor minyak didirikan pada tahun 1960, dengan tujuan:

 - menghimpun negara-negara penghasil dan pengekspor minyak,

- menjaga kestabilan harga minyak,

- menghindarkan persaingan antara negara penghasil minyak,

- berusaha untuk memenuhi kebutuhan minyak di seluruh dunia.

 17.     OECD (Organization for Economic Cooperation and Development)

 OECD atau kerja sama ekonomi antarnegara berkembang, didirikan dengan maksud untuk memperjuangkan kestabilan ekonomi anggota-anggotanya dan membantu negara-negara berkembang.

 18.     AFTA (Asean Free Trade Area) atau Kawasan Perdagangan Bebas Asia                     Tenggara

 AFTA merupakan organisasi perdagangan bebas ASEAN dengan maksud untuk mengantisipasi dalam menghadapi era perdagangan bebas dunia.

 19. EFTA (European Free Trade Association)

 Badan atau asosiasi perdagangan bebas Eropa ini bertujuan untuk bekerja sama dalam perdagangan dan pajak untuk barang-barang industri.

 20. NAFTA (North American Free Trade Agreement)

 NAFTA atau persetujuan perdagangan bebas Amerika Utara ini didirikan untuk memajukan dan meningkatkan perdagangan di kawasan Amerika Utara. Perjanjian perdagangan bebas tersebut dilakukan dengan cara menghilangkan atau mengurangi hambatan-hambatan di bidang perdagangan, baik dalam bentuk hambatan tarif maupun nontarif.

 21. IDB (Islamic Development Bank)

 IDB atau Bank Pembangunan Islam ini didirikan pada tanggal 23 April 1975, dengan tugas utama untuk membantu negara-negara anggota, yaitu negara-negara Islam dalam meningkatkan pembangunan di bidang ekonomi dan sosial. Iuran dan setonan anggota IDB dinyatakan dalam satuah ID (Islamic Dinar).

 22. ASEM (Asia Europe Meeting)

 Kerja sama ASEM ini berdiri tahun 1996, oleh 25 negara. ASEM merupakan forum kerja sama negara Asia dan Eropa untuk memelihara perdamaian secara global, stabilitas, dan kemakmuran yang bertujuan untuk memajukan kegiatan perdagangan dan investasi lebih besar antara dua kawasan dengan melihat liberalisasi perdagangan dan investasi di antara negara anggota.

 Anda sekarang sudah mengetahui Badan Kerja Sama Ekonomi Internasional.

 

Referensi :

Ismawanto. 2009. Ekonomi 2 : Untuk SMA dan MA Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. p. 241.

 

Geografi Kelas 12 | Regionalisasi Kawasan Dunia Berdasarkan Pusat Pertumbuhan Ekonomi

Regionalisasi Kawasan Dunia Berdasarkan Pusat Pertumbuhan Ekonomi | Geografi Kelas 12


Beberapa tahun terakhir ini di berbagai pemberitaan sering kali membahas tentang MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Hayoo, kalian sudah cukup paham mengenai MEA, belum? MEA merupakan salah satu upaya regionalisasi kawasan dunia berdasarkan pusat pertumbuhan ekonomi dalam bentuk kerja sama kawasan. Tidak hanya MEA, masih banyak upaya regionalisasi ekonomi lainnya di dunia yang akan kalian pelajari. Simak ya lebih lengkapnya!

Pengertian Regionalisasi

Regionalisasi (regionalization) menitikberatkan pada proses otonomi menyangkut interdependensi (saling ketergantungan) antara suatu wilayah dengan wilayah lainnya di dunia.



Bentuk-Bentuk Regionalisasi Kawasan Dunia Berdasarkan Pusat Pertumbuhan Ekonomi

A. Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) / European Economic Community (EEC) / Uni Eropa (European Union)

MEE adalah organisasi kawasan yang bertujuan menyatukan ekonomi negara-negara anggotanya (27 negara). Negara yang termasuk anggota MEE adalah : Irlandia, Inggris, Prancis, Portugal, Spanyol, Italia, Yunani, Australia, Belgia, Luksemburg, Jerman, Belanda, Denmark, Swedia, Finlandia, Polandia, Ceko, Hongaria, Slovenia, Siprus, Malta, Slovakia, Latvia, Lithuania, Estonia, Portugal.

Tujuan MEE:

  • Integrasi Eropa dengan cara menjalin kerja sama ekonomi, memperbaiki taraf hidup, dan memperluas lapangan kerja.
  • Memajukan perdagangan dan menjamin adanya persaingan bebas serta keseimbangan perdagangan antarnegara anggota.
  • Menghapus semua rintangan yang menghambat lajunya perdagangan internasional.

B.   ASEAN Free Trade Area (AFTA) dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) / ASEAN Economic Community (AEC) 

Negara-negara ASEAN (Sumber: aseaneducation.edu.au)

AFTA adalah kesepakatan perdagangan bebas antara negara-negara yang tergabung dalam ASEAN.

Tujuan AFTA:

  • Meningkatkan jumlah ekspor negara-negara anggota ASEAN.
  • Meningkatkan investasi dalam kegiatan produksi dan jasa antar sesama anggota ASEAN.
  • Meningkatkan masuknya investasi dari luar negara anggota ASEAN.

MEA adalah bentuk integrasi ekonomi ASEAN yang bertujuan untuk mengadakan sistem perdagangan bebas antara negara-negara ASEAN.

Tujuan MEA:

  • Menciptakan pasar tunggal yang mencakup negara-negara ASEAN sekaligus pusat produksi (production base) untuk negara-negara sekawasan.
  • Meratakan pemberdayaan ekonomi kawasan ASEAN dengan sasaran utama revitalisasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
  • Mengintegrasikan ekonomi kawasan dengan ekonomi global dengan tujuan dasar untuk meningkatkan peran serta ASEAN dalam percaturan kebijakan global.

C. Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC)

Asia-Pasific Economic Coorperation (APEC) atau Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik adalah forum ekonomi 21 negara di Lingkar/Kawasan Pasifik yang bertujuan untuk mengukuhkan pertumbuhan ekonomi, mempererat komunitas dan mendorong perdagangan bebas di seluruh kawasan Asia-Pasifik.


APEC memperkuat kerjasama ekonomi di Kawasan Asia Pasifik atas dasar kemitraan yang setara, tanggung jawab bersama, saling menghormati, kepentingan bersama, dan keuntungan bersama.

D.    North American Free Trade Agreement (NAFTA)

NAFTA merupakan perjanjian perdagangan bebas negara-negara di Kawasan Amerika Utara yang terdiri atas Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.

 

Tujuan NAFTA:

  • Meningkatkan kegiatan ekonomi para anggota dengan penghapusan tarif dan nontarif, serta standarisasi barang-barang yang diperdagangkan.
  • Memberikan kemudahan investasi bagi pengusaha yang akan melakukan kegiatan bisnis, seperti izin VISA sementara, dan mengurangi atau bahkan menghilangkan pembatasan dalam perdagangan.
  • Mengusahakan perlindungan bagi konsumen (aspek keselamatan, kesehatan, dan keserasian lingkungan hidup).
  • Pengaturan impor dan produksi sesama anggota.

Setelah memahami regionalisasi kawasan dunia berdasarkan pusat pertumbuhan ekonomi, selanjutnya kalian akan belajar tentang kerjasama ekonomi internasional negara maju dan negara berkembang.

Referensi:

Endarto, Danang, Dkk, 2009. Geografi 3 Untuk SMA/MA Kelas XII, Jakarta, Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Sumber gambar: 

Negara Anggota Asean, https://www.geologinesia.com/2017/12/negara-negara-asean.html

APEC, https://www.apec.org  

 

Bahan Bacaan

VULKANISME

A. Pendahuluan

Peristiwa yang berhubungan dengan keluarnya magma dari dalam bumi ke permukaan bumi disebut dengan aktivitas vulkanisme. Atau segala kegiatan magma dari lapisan dalam litosfera ke lapisan yang lebih atas atau keluar permukaan bumi (dalam arti luas).

Apa yang dimaksud magma? Campuran batuan cair pijar, liat dan sangat panas yang terdapat pada lapisan kerak bumi disebut dengan magma. Setelah keluar ke permukaan bumi disebut dengan Lava

1.      Intrusi dan ekstrusi magma

a.      Intrusi Magma

Aktivitas magma di dalam lapisan litosfera, memotong atau menyisip litosfer dan tidak mencapai permukaan bumi disebut instrusi magma. intrusi magma disebut juga plutonisme.

Bentuk-bentuk intrusi magma

1)            batholit, yaitu batuan beku yang terbentuk dari dapur magma,             terjadi karena penurunan suhu yang lambat

2)            lakolit, yaitu magma yang menyusup diantara lapisan batuan yang     menyebabkan lapisan batuan diatasnya terangkat sehingga                 cembung, sedangkan alasnya rata.

                                3)            Sill, adalah lapisan magma tipis yang menyusup diantara lapisan                                     batuan diatas, datar dibagian atasanya.

4)            Gang, adalah batuan dari intrusi magma yang memotong lapisan          batuan yang berbentuk pipih atau lempeng.

5)                                                                                                                                                Apofisa, merupakan cabang dari iru Diatrema adalah batuan yang                                 mengisi pipa letusan.

b.     Ekstrusi magma,

Kegiatan magma yang mencapai permukaan bumi disebut ekstrusi magma. Ekstrusi magma merupakan kelanjutan dari intrusi magma (plutonisme). Bahan yang dikeluarkan pada saat terjadi proses ekstrusi magma terutama ketika terjadi letusan gunung api, adalah dalam bentuk material padat yang disebut eflata/piroklastik dan dalam wujud cair berupa lava dan lahar, serta dalam wujud gas seperti belerang, nitrogen, gas asam arang dan gas uap air.

Menurut bentuknya ekstrusi magma dibedakan menjadi tiga yaitu :

1)            Ekstrusi sentral, yaitu magma keluar melalui sebuah saluran magma (pipa kawah) dan membentuk gunung-gunung dan letaknya tersendiri. Ekstrusi melahirkan tipe letusan gunung api. Contohnya Gunung Krakatau dan Gunung Veruvius.

2)            Ekstrusi linier, yaitu magma keluar melalui melalui retakan atau celahan yang memanjang sehingga mengakibatkan terbentuknya deretan gunung api yang kecil-kecil disepanjang retakan itu. Contohnya Gunung Api Laki di Pulau Eslandia.(Api Spleet) yang memanjang 30 km.

3)            Ekstrusi areal yaitu magma keluar melalui lubang yang besar, karena magma terletak sangat dekat dengan permukaan bumi. sehingga magma menghacurkan dapur magma yang menyebabkan magma meleleh keluar kepermukaan bumi.

Di bawah lapisan kerak bumi (litosfer) terdapat lapisan mantel (selubung) yang berisikan batuan cair - liat yang sangat panas. Adanya tekanan yang sangat tinggi dari lapisan mantel ini menyebabkan batuan cair – liat tersebut bergerak ke atas melewati retakan-retakan atau patahan pada lapisan kerak bumi. Batuan cair–liat yang panas ini setelah mencapai lapisan kerak bumi disebut dengan magma.

Pada saat magma menembus lapisan kulit bumi, sebagian kulit bumi akan mencair dan meleleh sehingga terbentuk rongga besar dan terisi oleh magma. Rongga besar yang terisi oleh magma ini disebut dengan dapur magma. Jika terdapat retakan atau patahan di atas dapur magma maka magma akan menerobos ke atas dan dapat mencapai permukaan bumi. Magma yang keluar ke permukaan bumi disebut dengan lava. Lava pijar yang mengalir di permukaan bumi suhunya masih berkisar 25o–400oC. Setelah beberapa waktu suhu lava akan semakin dingin dan akhirnya membentuk batuan beku.

Proses pembekuan magma tidak hanya terjadi di permukaan bumi, tetapi juga terjadi di dalam bumi dan di sela-sela kulit bumi. Oleh karena itu batuan beku dapat dibedakan menjadi :

a.  Batuan beku yang berasal dari magma yang pembekuannya terjadi di permukaan bumi disebut dengan batuan beku luar. Biasanya proses pendinginan lava berlangsung dengan cepat sehingga pembekuan batuan terjadi secara merata. Adanya pembekuan lava secara cepat kadang-kadang menyebabkan gas-gas yang ada dalam lava belum sempat keluar sehingga terbentuk batu apung (pumise). Batu apung ini jika di taruh di air akan mengapung.

b.  Batuan beku yang terbentuk sebagai akibat pembekuan magma yang melewati retakan di sela-sela kulit bumi disebut dengan batuan beku gang (korok). Jika penyusupan magma tersebut relatif tegak lurus terhadap lapisan kulit bumi, disebut dengan dike. Jika penyusupan magma ke atas dan kemudian membelok sejajar dengan lapisan kulit bumi, disebut dengan sill.

c.  Batuan beku yang proses pembekuannya berada jauh di bawah permukaan bumi disebut dengan batuan beku dalam. Proses pembekuan yang terjadi pada batuan ini berlangsung lambat

sehingga terjadi pengkristalan. Inilah yang menyebabkan salah satu ciri dari batuan beku dalam berbentuk kristal-kristal besar (holo kristalin).

2.      Bentuk Gunung Api

Di Indonesia banyak terdapat gunung api. Tentunya kalian semua pernah melihat gunung, bahkan di antara kalian mungkin ada yang rumahnya dekat dengan gunung. Cobalah perhatikan bagaimana bentuk gunung yang dekat dengan tempat tinggalmu. Bentuk gunung antara daerah satu dengan yang lain tidaklah sama, tetapi di Indonesia kebanyakan gunung api mempunyai bentuk yang hampir sama. Secara umum bentuk-bentuk gunung api di dunia ini dapat dibedakan menjadi.

a.      Gunung api yang bentuknya seperti kerucut, disebut dengan gunung api strato. Pada saat terjadi erupsi, material yang dikeluarkan berselang seling antara lava cair encer dan lava cair kental. Gunung semacam ini semakin lama akan bertambah tinggi. Pada umumnya gunung api di Indonesia mempunyai bentuk strato.

b.     Gunung api yang letusannya sangat kuat, dan batuan yang ada di sekitar kepundan hancur serta terlempar ke luar, sehingga kepundan berbentuk corong, disebut dengan gunung api maar. Contoh Gunung Rinjani di Nusa Tenggara dan Gunung Lamongan di Jawa Timur.

c.      Gunung api yang bentuknya seperti perisai atau tameng disebut dengan gunung api perisai. Pada saat terjadi erupsi material yang dikeluarkan berbentuk cair. Erupsi seperti ini disebut dengan erupsi efusif. Contoh: gunung Manoa Loa di Hawai. Tipe gunung api seperti ini tidak terdapat di Indonesia.

 

      Gambar. Bentuk Gunung Api di Dunia: Tameng (A), Maar (B), dan Strato (C)

(Sumber. www.beji,net dan www.rat.gsfe-nasa.gov.net

 

Berdasarkan tipe letusannya gunung api dapat dibedakan menjadi:

a.              Magma yang dikeluarkan sangat cair, mempunyai tekanan gas yang rendah dan berasal dari dapur magma yang dangkal. Tipe letusan gunung seperti ini sebut dengan tipe Hawai. Contoh: Gunung Kileana dan Mama Loa di Hawai.

b.             Erupsi yang terjadi tidak terlalu eksplosif dan berlangsung lama. Lava yang keluar cair dengan tekanan gas sedang dan dari dapur magma yang dalam. Tipe letusan seperti ini disebut dengan tipe Stromboli. Contoh: Gunung Raung di Jawa Timur dan Gunung Visuvius di Italia.

c.               Pada saat erupsi, lava yang keluar kental dengan tekanan gas sedang sampai tinggi. Magma berasal dari dapur magma yang dangkal sampai agak dalam. Tipe letusan seperti ini disebut dengan tipe vulkano. Contoh : Gunung Etna di Italia.

d.              Erupsi dengan ledakan yang sangat dahsyat disertai dengan semburan material ke atas karena tekanan gas yang sangat tinggi,letusan seperti ini disebut dengan tipe perret. Contoh: Gunung Krakatau di Selat Sunda.

e.              Lava yang keluar bersifat kental dan mengalir secara perlahan karena adanya tekanan gas yang rendah, sehingga membentuk sumbat kawah. Adanya akumulasi tekanan gas dapat menyebabkan sumbat kawah tersebut pecah dan disertai dengan munculnya awan panas. Tipe letusan seperti ini disebut dengan tipe Merapi. Contoh: Gunung Merapi di Jawa Tengah.

f.                 Erupsi yang disertai dengan lava yang kental dan tekanan gas sedang, berasal dari dapur magma yang dangkal disebut dengan tipe letusan St. Vincent. Contoh Gunung Kelud di Jawa Timur dan Gunung St Vincent di Kepulauan Antiles.

g.             Erupsi yang disertai dengan lava yang kental, tekanan gas tinggi dan dari dapur magma yang dalam, disebut dengan tipe letusan Pelee.



3.      Penyebaran Tipe Gunung Api di Indonesia

Sebagian besar gunung api di Indonesia mempunyai bentuk strato. Hal ini disebabkan oleh material yang dikeluarkan berselang seling antara lava cair-encer dan lava cair-kental. Namun demikian ada beberapa gunung di Indonesia yang mempunyai bentuk maar, seperti gunung Rinjani di Nusa Tenggara serta Gunung Lamongan dan Gunung Bromo di Jawa Timur.

B. Peristiwa terkait aktivitas Vulkanisme dalam kehidupan sehari-hari

a.      Gejala Post Vulkanis

Jika kalian pergi ke daerah wisata gunung maka kalian sering menemui kejadian-kejadian di lapangan seperti:

1)            Munculnya gas asam arang (CO2 dan CO) yang sering disebut mofet.

2)            Sumber gas belerang, yang disebut dengan solfatara.

3)            Sumber gas uap air, yang disebut dengan fumarol.

4)            Sumber air mineral yang hangat.

5)            Sumber air panas.

6)            Pancaran air panas yang periodik dan disebut dengan geyser.

Tanda-tanda seperti tersebut di atas merupakan tanda-tanda bahwa gunung berapi sudah kurang aktif lagi, yang sering disebut dengan gejala Post Vulkanis.

b.     Keuntungan adanya gunung api

1)            Abu    vulkanis    yang    dikeluarkan    gunung   berapi   dapat             menyuburkan tanah pertanian

2)            Pasir, kerikil, batu yang dikeluarkan pada saat erupsi dapat                   digunakan untuk bahan bangunan.

                                3)            Banyak bahan tambang yang dikeluarkan oleh gunung api. 

                            Contoh :mineral logam  Gunung api yang tinggi menyebabkan                                         terjadinya hujan orografis.

5)            Daerah gunung api biasanya dimanfaatkan untuk daerah hutan dan     daerah pariwisata

6)            Banyak sumber mata air yang ditemukan di lereng gunung.

f.       Kerugian adanya gunung api

1)             Erupsi gunung berapi yang berupa lava pijar dan gas yang panas saat bergerak turun dari puncak gunung sering menghanguskan apa saja yang dilaluinya baik tumbuh-tumbuhan, hewan, maupun manusia

2)             Gunung api yang meletus menghamburkan material ke daerah sekitarnya sehingga menimbulkan bencana bagi penduduk.

3)             Gunung api yang tinggi dan berderet dapat membentuk daerah bayangan hujan (daerah yang curah hujannya sedikit). Contoh lembah Palu di Sulawesi Tengah.

                                            4)             Jika gunung berapi berada di laut, saat meletus dapat                                             menyebabkan tsunami. Contoh Gunung Krakatau di Selat Sunda yang                         meletus tahun 1883

5)                                                                                                                           5)         Abu vulkanis saat meletus dapat mengganggu penerbangan.