Badan-Badan
Kerja Sama Ekonomi Internasional, Lembaga, Organisasi
Badan-Badan Kerjasama Ekonomi Internasional, Lembaga, Organisasi - Kerja sama ekonomi
internasional antara lain terdiri atas badan-badan dunia dalam wadah organisasi
PBB. Badan-badan tersebut di antaranya sebagai berikut.
1. IMF (International Monetary Fund)
atau Dana Moneter Internasional
Badan ini
lahir pada tanggal 27 Desember 1945 setelah diadakan Konferensi di Bretton
Woods, Amerika. Dengan maksud untuk melancarkan kembali moneter internasional
yang meliputi penetapan kurs devisa, pemeliharaan kurs devisa, membantu negara
anggota dalam menghadapi kesulitan neraca pembayaran, memberi saran pencegahan
inflasi, dan sebagainya.
Tujuan IMF antara lain:
- memajukan
kerja sama moneter internasional dengan jalan mendirikan lembaga (IMF),
- memperluas perdagangan dan investasi dunia,
- memajukan stabilitas kurs valuta asing,
- mengurangi dan membatasi praktik-praktik
pembatasan terhadap pembayaran internasional,
- menyediakan dana yang dapat dipinjamkan dalam
bentuk pinjaman jangka pendek dan jangka menengah,
-
memperpendek dan memperkecil besarnya defisit atau surplus neraca pembayaran.
2. IBRD
(International Bank for Reconstruction and Development) atau Bank Dunia (World
Bank)
IBRD atau
Bank Dunia didirikan pada tanggal 27 Desember 1945 dengan tujuan untuk membantu
pembiayaan usaha-usaha pembangunan dan perkembangan negara-negara anggotanya
dengan memudahkan penanaman modal untuk tujuan yang produktif. Jadi, IBRD
bertugas untuk menangani masalah investasi internasional.
3. ITO
(International Trade Organization) atau WTO (World Trade Organization)
WTO atau
organisasi perdagangan dunia merupakan organisasi perdagangan yang bertujuan
untuk memajukan perdagangan
internasional dengan cara
membatasi atau mengadakan peraturan yang bersifat menghambat kelancaran
pertukaran barang-barang internasional, dan berusaha untuk meningkatkan volume
perdagangan dunia dengan cara meliberalisasikan perdagangan
internasional.
4. GATT (General Egreement on Tariff
and Trade)
GATT atau
persetujuan umum tentang tarif dan perdagangan didirikan atas dasar perjanjian
di Jenewa, Swiss dengan maksud untuk mengurangi atau menghilangkan
rintangan-rintangan perdagangan internasional, khususnya tarif dan bea cukai
tinggi yang menghambat ekspor impor antar negara.
Prinsip yang
mendasari terbentuknya GATT adalah:
- asas The
Most Favourite Nation atau non diskriminasi, artinya setiap fasilitas (terutama
keringanan bea masuk bagi barang tertentu) yang diberikan kepada suatu negara
anggota harus diberikan pula kepada semua negara anggota GATT lainnya, dan
- asas
resiprositas (saling menguntungkan), artinya apabila suatu negara mendapat
keringanan dari negara anggota lain, sebagai imbalannya negara tersebut juga
harus memberikan keringanan kepada negara anggota lainnya.
5. ILO (International Labour
Organization)
ILO atau
organisasi buruh sedunia yang didirikan 11 April 1919 dengan tujuan untuk
menciptakan perdamaian melalui keadilan sosial, perbaikan nasib buruh,
stabilitas ekonomi, sosial dan menyusun hukum perburuhan.
6. IFC (International Finance
Corporation)
IFC atau
Badan Keuangan Internasional didirikan pada tanggal 24 Juli 1956. Badan ini
memberikan pinjaman kepada pengusaha swasta dan membantu mengalihkan investasi
luar negeri ke negara-negara sedang berkembang. Jadi, IFC bertugas memupuk
perkembangan ekonomi di negara-negara anggota, melalui pemberian kredit jangka
panjang kepada pengusaha swasta dan pemerintah tanpa jaminan.
7. UNCTAD (United Nations Conference
on Trade and Development)
UNCTAD atau
konferensi PBB tentang perdagangan dan pembangunan didirikan dengan maksud
mengusahakan kemajuan perdagangan dunia dan mengatur komoditi, hasil industri,
pengalihan teknologi, perkapalan, dan lain-lain. Selain itu juga menyalurkan
serta melancarkan perundingan internasional mengenai ekspor impor antara negara
industri dengan negara yang sedang berkembang, atau sering disebut ‘Dialog
Utara Selatan’.
8. IDA (International Development
Association)
IDA atau
Perhimpunan Pembangunan Internasional didirikan tahun 1960 di Washington DC,
Amerika Serikat. IDA bertujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi negara-negara
yang sedang berkembang dan memberi pinjaman dengan syarat yang ringan.
9. FAO (Food and Agricultural
Organization)
FAO atau
organisasi pangan dan pertanian ini didirikan tanggal 16 Oktober 1945 dengan
tujuan untuk memajukan pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, pengairan,
sistem bercocok tanam, dan lain-lain.
10. UNDP (United Nations Development
Program)
UNDP atau
program pengembangan PBB merupakan suatu badan yang memberikan sumbangan untuk
membiayai survei jalan di Indonesia, dan menangani program pengalihan
teknologi.
11. UNIDO (United Nations Industrial
Development Organization)
UNIDO atau
organisasi pengembangan industri PBB didirikan dengan tujuan untuk pengembangan
industri seperti pembukaan lapangan baru di bidang industri, perbaikan sistem
industri yang masih ada, dan lain-lain.
12. APO (Asian Productivity
Organization)
Didirikan
pada tahun 1961 dengan tujuan:
- untuk meningkatkan peranan produktivitas dan
pengembangan ekonomi,
- untuk meningkatkan usaha-usaha di bidang
kegiatan tertentu khususnya pertanian dan perindustrian.
13. ADB (Asian Development Bank)
ADB atau
Bank Pembangunan Asia didirikan dengan tujuan meminjamkan dana dan memberikan
bantuan teknik kepada negara-negara yang sedang berkembang.
14. CGI (Consulative Group on
Indonesia)
CGI
didirikan pada bulan Maret tahun 1992. CGI merupakan kelompok beberapa negara
yang memberi bantuan kepada Indonesia sebagai pengganti IGGI tanpa Belanda di
dalamnya.
15. APEC (Asia Pacific Economic
Cooperation)
APEC
didirikan pada bulan November 1989, merupakan gabungan negara-negara Asia
Pasifik Selatan (negara sedang berkembang) dengan tujuan untuk memperbaiki dan
meningkatkan keadaan ekonomi negara anggotanya.
Untuk
mencapai tujuan tersebut, maka kerja sama APEC dewasa ini mencakup 3 (tiga)
program kegiatan utama yang dapat diuraikan sebagai berikut.
- Program yang
berkaitan dengan upaya liberalisasi perdagangan (Trade Liberalization).
- Program
yang memberikan perhatian terhadap upaya untuk memperlancar kegiatan
perdagangan dan investasi (Trade and Investment Facilitation Program).
- Program
kerja sama pembangunan (Development Cooperation Program) di antaranya termasuk
program bantuan teknik.
16. OPEC (Organization of Petroleum
Exporting Countries)
OPEC atau
organisasi negara-negara pengekspor minyak didirikan pada tahun 1960, dengan
tujuan:
- menghimpun
negara-negara penghasil dan pengekspor minyak,
- menjaga
kestabilan harga minyak,
-
menghindarkan persaingan antara negara penghasil minyak,
- berusaha
untuk memenuhi kebutuhan minyak di seluruh dunia.
17. OECD (Organization for Economic
Cooperation and Development)
OECD atau
kerja sama ekonomi antarnegara berkembang, didirikan dengan maksud untuk
memperjuangkan kestabilan ekonomi anggota-anggotanya dan membantu negara-negara
berkembang.
18. AFTA (Asean Free Trade Area)
atau Kawasan Perdagangan Bebas Asia Tenggara
AFTA
merupakan organisasi perdagangan bebas ASEAN dengan maksud untuk mengantisipasi
dalam menghadapi era perdagangan bebas dunia.
19. EFTA (European Free Trade
Association)
Badan atau
asosiasi perdagangan bebas Eropa ini bertujuan untuk bekerja sama dalam
perdagangan dan pajak untuk barang-barang industri.
20. NAFTA (North American Free Trade
Agreement)
NAFTA atau
persetujuan perdagangan bebas Amerika Utara ini didirikan untuk memajukan dan
meningkatkan perdagangan di kawasan Amerika Utara. Perjanjian perdagangan bebas
tersebut dilakukan dengan cara menghilangkan atau mengurangi hambatan-hambatan
di bidang perdagangan, baik dalam bentuk hambatan tarif maupun nontarif.
21. IDB (Islamic Development Bank)
IDB atau
Bank Pembangunan Islam ini didirikan pada tanggal 23 April 1975, dengan tugas
utama untuk membantu negara-negara anggota, yaitu negara-negara Islam dalam
meningkatkan pembangunan di bidang ekonomi dan sosial. Iuran dan setonan
anggota IDB dinyatakan dalam satuah ID (Islamic Dinar).
22. ASEM (Asia Europe Meeting)
Kerja sama
ASEM ini berdiri tahun 1996, oleh 25 negara. ASEM merupakan forum kerja sama
negara Asia dan Eropa untuk memelihara perdamaian secara global, stabilitas,
dan kemakmuran yang bertujuan untuk memajukan kegiatan perdagangan dan
investasi lebih besar antara dua kawasan dengan melihat liberalisasi
perdagangan dan investasi di antara negara anggota.
Anda
sekarang sudah mengetahui Badan Kerja Sama Ekonomi Internasional.
Referensi :
Ismawanto.
2009. Ekonomi 2 : Untuk SMA dan MA Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional, Jakarta. p. 241.
0 komentar:
Posting Komentar