Soal Pengertian Desa
1. Perhatikan ciri-ciri
wilayah berikut:
1. Mayoritas penduduk
bekerja di sektor pertanian.
2. Ada pasar tradisional
yang buka seminggu sekali.
3. Memiliki aturan adat
tentang pembagian air irigasi.
4. 60% pemudanya bekerja
di kota terdekat.
5. Terdapat puskesmas
pembantu dan SD negeri.
Berdasarkan UU No.
6/2014, kriteria mana yang paling
esensial menunjukkan wilayah tersebut sebagai desa?
A. 1, 2, dan 5
B. 1, 3, dan 4
C. 1, 3, dan 5
D. 2, 3, dan 4
E. 3, 4, dan 5
Jawaban :
C. 1, 3, dan 5
Pembahasan:
·
Kriteria utama desa menurut UU Desa adalah kesatuan masyarakat hukum, batas
wilayah, dan hak adat (poin 3).
·
Sektor pertanian (poin 1) dan fasilitas dasar (poin 5)
mendukung, tetapi bukan penentu utama.
·
Pasar tradisional (poin 2) dan migrasi pemuda (poin 4) tidak
spesifik ke desa.
2. Sebuah pemukiman di
pinggiran kota memiliki:
· 70% penduduk bekerja di
pabrik.
· Masih menggelar ritual
"sedekah laut".
· Kepala wilayah disebut
"Kepala Desa".
· Tidak ada tanah adat,
tetapi ada musyawarah desa.
· Terhubung dengan
jaringan internet cepat.
Apakah pemukiman ini
masih bisa disebut desa?
A. Ya, karena memiliki pemerintahan desa dan tradisi kolektif.
B. Tidak, karena sektor industri dominan.
C. Ya, selama memiliki identitas sosial-hukum
dan kelembagaan desa
D. Tidak, karena sudah terpengaruh modernisasi.
E. Hanya jika jumlah penduduknya <5.000 jiwa.
Jawaban :
C. Ya, selama memiliki identitas
sosial-hukum dan kelembagaan desa
Pembahasan:
·
Status desa tidak
bergantung pada sektor ekonomi atau modernisasi, tetapi
pada kelembagaan
desa dan identitas kolektif (ritual, musyawarah).
·
Jumlah penduduk dan akses internet bukan kriteria UU Desa.
3. Desa X mengalami
transformasi:
·
Lahan sawah berkurang 70% jadi perumahan.
·
Generasi muda lebih suka bekerja di kota.
·
Tradisi "mapag Sri" masih dilestarikan.
·
Pemerintahan desa aktif mengelola dana desa.
·
Ada komunitas digital kreatif.
Berdasarkan UU Desa,
apa yang paling
menentukan Desa X tetap diakui sebagai desa?
A. Adanya lahan pertanian tersisa.
B. Keberadaan pemerintahan desa dan tradisi yang
bertahan
C. Jumlah penduduk asli yang dominan.
D. Jarak dari kota terdekat.
E. Ketersediaan fasilitas internet.
Jawaban :
B. Keberadaan pemerintahan desa dan
tradisi yang bertahan
Pembahasan:
·
Meski terjadi perubahan ekonomi dan demografi, kelembagaan desa (pemerintahan, dana
desa) dan tradisi adalah inti definisi desa.
4.
Gambar menunjukkan:
· Permukiman mengelilingi balai desa.
·
Sawah terasering dengan sistem subak.
·
Jalan aspal menghubungkan ke kota.
·
Ada papan "Desa Wisata Budaya".
·
30% lahan jadi homestay.
Indikator apa
yang paling
relevan menyatakan wilayah tersebut sebagai desa?
A. Pola permukiman dan pengelolaan sumber daya
komunal
B. Adanya jalan aspal.
C. Status "desa wisata".
D. Konversi lahan jadi homestay.
E. Kepadatan penduduk rendah.
Jawaban :
A. Pola permukiman dan pengelolaan
sumber daya komunal
Pembahasan:
·
Ciri utama desa adalah keterikatan masyarakat pada wilayah dan sumber daya
bersama (sawah subak, balai desa).
·
Infrastruktur dan pariwisata bukan penentu status desa.
5. Paul H. Landis
mendefinisikan desa sebagai komunitas kecil dengan homogenitas sosial dan
ketergantungan pada alam.
Bagaimana kriteria
ini berbeda dengan
UU No. 6/2014?
A. UU Desa mengabaikan sektor pertanian.
B. UU Desa
menekankan aspek hukum dan kelembagaan, bukan hanya sosial
C. Landis tidak mengakui desa adat.
D. UU Desa hanya berlaku untuk desa terpencil.
E. Landis fokus pada migrasi penduduk.
Jawaban :
B. UU Desa menekankan aspek hukum dan
kelembagaan, bukan hanya sosial
Pembahasan:
·
UU Desa memperluas
definisi dengan memasukkan aspek pemerintahan, hak adat, dan
batas wilayah, sementara Landis hanya melihat sisi sosiologis.







0 komentar:
Posting Komentar